Minggu, 31 Maret 2013

Makalah Pemasaran Kue Putu Ayu




PENDAHULUAN
A.  LATAR BELAKANG
Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan kue. Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan kue dari pada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang sedikit mahal. Dari pemikiran inilah saya mempunyai ide untuk membuat bisnis kue tradisional dalam bidang penjualan yaitu Kue.

            Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali harus diketahui adalah peluang pasar dan bagaimana menggaet order.. Bagaimana peluang pasar yang hendak masuki dalam bisnis dan bagaimana cara memperoleh order tersebut. Yang kedua adalah kita harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing dan sejauh mana kemampuan untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas. Yang ketiga adalah persiapkan mental dan keberanian memulai. Dan usaha yang akan pasarkan yaitu KUE PUTU AYU.

Kue putu ayu adalah kue tradisional asli indonesia,kue putu ayu merupakan salah satu koleksi dari kue jajanan pasar yang di miliki oleh indonesia.walaupun memiliki nama yang hampir sama dengan kue putu,namun sebenarnya bahan dasar untuk pembuatan kue putu ayu sangatlah berbeda dengan kue putu yang hanya menggunakan tepung beras untuk adonannya. Dalam pembuatan kue putu ayu biasanya menggunakan beberapa bahan yang biasa di gunakan untuk membuat bolu kukus.persamaan dari kedua kue ini hanyalah pada pemakaian kelapa sebagai hiasannya.

Walaupun dalam kue putu ayu,kelapa parut di gunakan sebagai toping bukan sebagai taburan. Rasa Kue Putu Ayu yang manis dan gurih bisa di jadikan alternatif sebagai hidangan pada acara keluarga ataupun sebagai cemilan. Kue putu biasanya di hidangkan pada acara-acara keluarga seperti selametan,hajatan,dll. Cara pembuatannya yang mudah dan ibu-ibu di pedesaan sering membuat kue tersebut. Maka dari itu saya terinpirasi mengambil kue ini karna masyarakat yang terlihat sering memakan dan membuatnya dan banyak yang dipasarkan.

B. VISI DAN MISI USAHA
    a. Visi
Menjadikan perusahaan yang terkenal dan produknya disukai/diminati di kalangan masyarakat baik di desa maupun di kota-kota. Maka dari itu, mencoba membuka suatu usaha ini.

    b. Misi
1)  Memudahkan masyarakat mendapatkan kue tradisonal ini karna  terjua di gray toko  pasar dan warung-warung.
2)      Menjadikan usaha ini banyak diminati oleh konsumen.
3)      Mempekerjakan ibu-ibu dalam pembuatan kue tradisioanal ini.

C. ANALISA PELUANG USAHA
Usaha kue  ini adalah usaha yang paling mudah untuk dikembangkan. Karena banyaknya peminat kue. Dan kue ini juga termasuk jenis makanan yang mudah diterima diberbagai kalangan masyarakat. Mulai dari anak-anak, remaja, dan para orang tua.
Alasan memilih bisnis ini dikarenakan jenis makanan kue  banyak disukai kalangan masyarakat. Bukan hanya itu bahan-bahan untuk membuat kue ini pun sangat mudah untuk diperoleh. Proses pembuatan kue ini sangat mudah. Modal yang dibutuhkan mungkin sedikit mahal namun mampu memberikan keuntungan yang besar. Sehingga modal yang dikeluar dapat kembali dengan cepat.
Untuk proses produksi tidak terlalu sulit. Karena kita bisa menjualnya diberbagai tempat selain di gray tokoh seperti di pasar,  diwarung-warung setempat dan lain-lainya. Kue ini juga dapat menunda lapar ketika kita tidak sempat untuk sarapan, maupun makan siang.
            Selain memperoleh keuntungan yang lumayan besar, usaha ini juga mempunyai beberapa resiko yang dapat merugikan. Misalnya memproduksi kue sekitar ± 420 buah kue dalam satu hari. Namun kenyataannya yang terjual hanya  390 buah kue. Hal ini dikarenakan banyaknya persaingan dari berbagai usaha-usaha kue lainnya. Selain itu kue-kue ini hanya bertahan dalam 2 atau 3 hari saja. Jika menjual kue keesokan harinya atau 2-3 hari, akan memberikan rasa yang berbeda dan tidak enak.
            Ini merupakan salah satu kerugian dari usaha kue ini. Bukan hanya itu kita juga harus menyesuaikan lidah masyarakat dengan kue yang diproduksi.  Dan harus menerima kritik dan saran dari berbagai pihak yang menikmati jajanan yang produksi.

D. MARKETING MIX     
Ø  Produk :        
Bisnis kue adalah bisnis kepercayaan dan “rasa”.  Produk kue ini merupakan makanan ringan dan banyak diminani oleh kalangan masyarakat dan cocok untuk acara-acara selametan,  hajatan, arisan keluarga, RT, dan dipasarkan di pasar dan warung-warung.  
Ø  Harga :
Dalam menetapkan harga pembuatan usaha kue ini harganya yang relatife murah sekitar Rp1000 perbuah, dan perbungkus/perkotaknya berisi sekitar kurang lebih 6 yang seharga Rp. 7.000. pembuatan kue ini dalam 1 hari 420 buah.
Ø  Promosi :
Adapun cara mempromosikan jenis kue ini awalnya melalui face to face, door to door di instansi-instansi. Dan sekarang sudah merambah ke dunia internet, brosur, poster.
Ø  Distribusi :
Untuk mengetahui kualitas, nikmat dan rasa KUE PUTU AYU bisa memesan di gray tokoh yang berada di jalan poros antara pare-pare dan pangkajene’. Karena orang yang sedang dalam perjalanan dapat membeli kue ini untuk oleh-oleh. Adapun pelayanannya dapat menerima  pesanan untuk acara-acara selametan,  hajatan, arisan keluarga, RT, dan dipasarkan di pasar dan warung-warung.
   
E. PERHITUNGAN MODAL DAN HARGA JUAL

Resep kue putu ayu ini untuk 240 buah. Berikut bahan dan cara pembuatannya.
Bahan:
- 6 kg tepung terigu                                         - 5 kg gila pasir                                               
-32 btr telur                                                     - ovalet
- 300 ml santan masak, dinginkan                   - pewarna hijau
- kelapa muda  parut                                        - garam                                                          
Cara membuat:
1. Kocok telur dan gula pasir hingga mengental.
2. Tambahkan ovalet, kocok hingga mengembang dan putih.
3. Tambahkan santan sedikit demi sedikit bergantian dengan tepung terigu.
4. Aduk hingga rata. Tambahkan pewarna hijau, aduk rata.
5. Siapkan cetakan putu, oles minyak dan beri dasarnya kelapa muda.
6. Tuang adonan hingga penuh, lakukan hingga adonan habis.
7. Panaskan dandang, masukkan cetakan.
8. Kukus selama 35 menit, angkat.

Modal Awal   : Rp. 7.300.000
A.    Investasi

Ø  Etalase                        =          Rp. 1.000.000
Ø  Meja                           =          Rp.    300.000
Ø  Cetakan                      =          Rp.      50.000
Ø  Kompor                      =          Rp.    250.000
Ø  Panci                          =          Rp.    100.000
Ø  Lain-Lain                   =          Rp.    300.000
Ø  Sewah Rumah            =          Rp.    200.000
Ø  Tranportasi                 =          Rp.    100.000 +
                                                          Rp. 2.300.000
            Penyusutan :
Ø  Etalase 1/60 x 1.000.000        =          Rp. 16.600
Ø  Meja 1/24 x 300.000               =          Rp. 12.500
Ø  Cetakan 1/12 x 50.000            =          Rp.   4.166
Ø  Kompor 1/24 x 250.000          =          Rp. 10.416
Ø  Panci 1/24 x 100.000              =          Rp.   4.166
Ø  Lain-Lain 1/24 x 300.000       =          Rp. 12.500 +
                                                           Rp. 60.348


B.     Modal kerja produk

Ø  Tepung 6 kg x 8.000                                       =          Rp. 1.440.000
Ø  Gula 5 kg x 8.000                                           =          Rp. 1.200.000
Ø  Telur 32  butir x 1000                                     =          Rp.    960.000
Ø  Kelapa 10 buah x 3.000                                  =          Rp.    900.000
Ø  Ovalet 2 x 6.000                                             =          Rp.      12.000
Ø  Pewarna hijau  2 x 6.000                                =          Rp.      12.000
Ø  Kelapa mudah parut 1,6 kg x 3.000                =         Rp.    144.000
Ø  Garam                                                              =          Rp.       2.500 +
                                                                                  Rp. 4.670.500
Ø  Modal = Rp. 7.300.000
Ø  Rp. 2.300.000 + Rp. 4.670.500 = Rp. 6.970.500
Ø  Sisa modal Rp. 7.300.000 – Rp. 6.970.500 = Rp. 329.500
 Jadi sisa modal yaitu Rp. 329.500
C.    Rugi/ laba
Biaya oprasional :
Ø  Biaya tetap                              =          Rp.      60.348
Ø  Biaya bahan baku                    =          Rp.    181.300
Ø  Transportasi                             =          Rp.    100.000
Ø  Sewah rumah                          =          Rp.    200.000
Ø  Tenaga  kerja                           =          Rp.    300.000 +
                                                           Rp.    841.848


F. ANALISA KEUNTUNGAN
Penjualan kue 240 perbuah dan dalam perbulaan 7.200 buah
Pendapatan perbulan :
Ø  Omset Rp.1000 x 240 x 30 hari  = Rp. 7.200.000
Ø  Keuntungan bersih = Pendapatan - biaya operasional
                                                Rp.7.200.000 - Rp.  841.848
                                                = Rp.6. 358.152
Jadi keuntungan yang dihasilkan perbulan yaitu Rp. 6.358.152

G. KESIMPULAN
Kue putu ayu adalah kue tradisional asli indonesia,kue putu ayu merupakan salah satu koleksi dari kue jajanan pasar yang di miliki oleh indonesia.walaupun memiliki nama yang hampir sama dengan kue putu,namun sebenarnya bahan dasar untuk pembuatan kue putu ayu sangatlah berbeda dengan kue putu yang hanya menggunakan tepung beras untuk adonannya.
Selain memperoleh keuntungan yang lumayan besar, usaha ini juga mempunyai beberapa resiko yang dapat merugikan. Misalnya memproduksi kue sekitar ± 420 buah kue dalam satu hari. Namun kenyataannya yang terjual hanya  390 buah kue. Hal ini dikarenakan banyaknya persaingan dari berbagai usaha-usaha kue lainnya.
Untuk mengetahui kualitas, nikmat dan rasa KUE PUTU AYU bisa memesan di gray tokoh yang berada di jalan poros antara pare-pare dan pangkajene’. cara mempromosikan jenis kue ini awalnya melalui mulut kemulut, door to door di instansi-instansi. Dan sekarang sudah merambah ke dunia internet, brosur, poster.

MAKALAH  Proposal Kue Putu Ayu DARI
Nama : Muharrawati
Kelas :XII TN 1
Sekolah : SMK Negeri 1 Pancarijang











0 komentar: