This is the summary of the featured post. This is great place to add your call to action or any other brief message. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com.
Kamis, 27 September 2018
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan - ppt download
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan - ppt download: LANDASAN Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif , menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. (Peraturan Pemerintah No.19/2005 pasal 19)
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR - ppt download
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR - ppt download: METODE PEMBELAJARAN
Sabtu, 14 Februari 2015
CONTOH SK TUGAS OPERATOR SEKOLAH DI SDM 2015
Sahabat
Operator Sekolah Dapodikdas maupun Dapodikmen 2015 yang berbahagia…
Di
tahun 2015 ini, mekanisme pengajuan NISN, edit NISN hingga perbaikan pada data
nama maupun tanggal lahir peserta didik untuk jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK
dilakukan melalui mekanisme VerVal PD.
Prosedur
VerVal PD untuk jenjang pendidikan dasar (Dikdas) yakni untuk SD maupun SMP
merupakan hasil pengiriman data dari aplikasi Dapodikdas, sedangkan untuk
jenjang pendidikan menengah SMA/SMK berasal dari sinkronisasi data aplikasi
Dapodikmen.
Namun
sebelum operator/admin sekolah dapat menggunakan fasilitas ini, terlebih dahulu
harus melakukan pendaftaran/registrasi operator sekolah dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
1.
Kunjungi
http://sdm.data.kemdikbud.go.id.
2.
Isi
seluruh data-data dengan benar dan lengkap.
3.
Pilih
Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Sekolah Anda.
4.
Lampirkan
file SK Penugasan Operator Sekolah.
5.
Klik
“Registrasi”.
6.
Cek
pada “Status Pendaftaran”, pastikan
ajuan Anda sudah masuk dalam daftar antrian.
7.
Setelah
kurang lebih 1 jam, silahkan cek kembali status pendaftaran Anda.
8.
Selesai.
FILE DOWNLOAD CONTOH SK TUGAS OPERATOR SEKOLAH DI SDM 2015
" SALAM SATU DATA "
Minggu, 19 Oktober 2014
Aplikasi touch server sebagai media pembelajaran
Hayy...sobat blogger...!!!
Ada temuan baru nihh..untuk para tenaga pendidik mungkin lebih berteknologi menggunakan aplikasi dalam pengajaran ataupun pembelajaran yang mungkin efektif para peserta didik dengan bantuan android di atas versi 2.1,,laptop,,proyektor sebagai media persentase yang lebih unik,,biasanya kita menggunakan mouse wifi atau atau mouse kabel tapi nihh beda, mouse sebagai hp android,,anda tinggal gesek layaknya menggunakan android dalam sehari-hari maka,,,nahh tak perlu panjang lebar yacchh sobatt,,,sebuah aplikasi TOUCHPAD nih dipasang di hp android anda dan TOUCH SERVER untuk dipasang ke PC/laptop anda...penasaran nihh..?? yuk sedot aplikasinya...!!! mumpung gratis...!!! :D
Silahkan download link dibawah ini:
TOUCH SERVER
http://adf.ly/t09cP
TOUCHPAD
http://adf.ly/t09jb
Semoga berhasil sobat....!!! :D salam dari Teknologi Pendidikan
Jangan malu lagi balik yach sobat...!!!
Ada temuan baru nihh..untuk para tenaga pendidik mungkin lebih berteknologi menggunakan aplikasi dalam pengajaran ataupun pembelajaran yang mungkin efektif para peserta didik dengan bantuan android di atas versi 2.1,,laptop,,proyektor sebagai media persentase yang lebih unik,,biasanya kita menggunakan mouse wifi atau atau mouse kabel tapi nihh beda, mouse sebagai hp android,,anda tinggal gesek layaknya menggunakan android dalam sehari-hari maka,,,nahh tak perlu panjang lebar yacchh sobatt,,,sebuah aplikasi TOUCHPAD nih dipasang di hp android anda dan TOUCH SERVER untuk dipasang ke PC/laptop anda...penasaran nihh..?? yuk sedot aplikasinya...!!! mumpung gratis...!!! :D
Silahkan download link dibawah ini:
TOUCH SERVER
http://adf.ly/t09cP
TOUCHPAD
http://adf.ly/t09jb
Semoga berhasil sobat....!!! :D salam dari Teknologi Pendidikan
Jangan malu lagi balik yach sobat...!!!
Kamis, 16 Januari 2014
NARUTO SHIPPUDEN EPISODE 345 SUB INDONESIA
Jumpa lgi nihhh,,,buat loe sobat..ada yg terupdate nihh,,,NARUTO SHIPPUDEN EPISODE 345 SUB INDONESIA
nihh...link downloadx >> http://adf.ly/cBhjN <<
nihh...link downloadx >> http://adf.ly/cBhjN <<
Selamat nonton yah sobb,,jgn lupa sediakn cemilan...!!!! hehehe...!!!
Senin, 06 Januari 2014
Cara mengganti background FaceBook Dengan Foto Sendiri
Sepertinya diantara sobat2 semua (termasuk saya) bertanya-tanya gimana sich cara mengganti layout facebook?, sebenarnya sampe sekarang yang punya Facebook ga ngizinin kita sebagai pengguna untuk mengganti layout yang udah disediakan. Tapi kalo sobat bosan dengan layout Facebook sekarang yang hanya berwarna putih-biru aja, sobat bisa mencoba dengan layout yang baru yang lebih enak dilihat.
Adapun Jika Sobat ingin Mengganti Layout Fb Sobat dengan Foto Sendiri..
contoh lihat DIATAS
anda tertarik untuk mengganti layout facebook,,,??
berikut caranya,,
simak baik-baik yahh...
- download addon layout facebook nya >> "Di Sini" <<
- install addonya layout facebook nya
- restart firefox
- >> "Langsung Ke sini aja" << buat pilih-pilih layout facebook (Gapake lama)
- pilih stylish yang anda suka yang nantinya akan di pakai untuk layout facebook
- klik install
gini nih cara nya sob,
- Buka menu add ons mozila / chrome nya
- Cari di bagian paling bawah yang bertuliskan " user stylish "
- lalu klik " edit "
- sebagai contoh saya mengunakan "stylish dark shiny blue."
- lalu carilah kode berikut " background: url("http://i795.photobucket.com/albums/yy232/DaedalusIcarusHelios/Wallpaper/tech3.jpg") " kode url berbeda tiap stylishnya.
- Ganti kode background url yang berwarna merah dengan url foto yang mau kamu jadi kan background, kalo belum punya kodenya, upload aja foto sobat di >> SINI << ( Disarankan fotonya beresolusi sedang agar tidak memperlambat loading)
- setelah semua nya beres, klik save.
- lihatnya tampilan layout facebook anda segera :)
Alhamdulillah Berhasil
Sabtu, 07 Desember 2013
Sejarah Kota Sidenreng Rappang
Kabupaten Sidenreng Rappang (disingkat dengan nama Sidrap) adalah salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sidenreng. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 2.506,19 km2 dan berpenduduk sebanyak kurang lebih 264.955 jiwa. Penduduk asli daerah ini adalah suku Bugis yang ta'at beribadah dan memegang teguh tradisi saling menghormati dan tolong-menolong. Dimana-mana dapat dengan mudah ditemui bangunan masjid yang besar dan permanen.
Sejarah
Berdasarkan Lontara’ Mula Ri Timpakenna Tana’e Ri Sidenreng halaman 147, dikisahkan tentang seorang raja bernama Sangalla. Ia adalah seorang raja di Tana Toraja. Konon Memiliki sembilan orang anak yaitu La Maddarammeng, La Wewanriru, La Togellipu, La Pasampoi, La Pakolongi, La Pababbari, La Panaungi, La Mampasessu, dan La Mappatunru. Sebagai saudara sulung, La Maddaremmeng selalu menekan dan mengintimidasi kedelapan adik-adiknya, bahkan daerah kerajaan adik-adiknya ia rampas semua. Karena semua adiknya tidak tahan lagi dengan perlakuan kakaknya, mereka pun sepakat meninggalkan Tana Toraja. Karena perjalanan yang melelahkan, mereka kehausan lalu mencari jalan ke tepi genangan air di pinggir danau. Namun, danau itu ternyata berada di hutan yang lebat, sehingga sulit bagi mereka untuk mencapainya. Karena harus menembus semak belukar yang lebat, mereka pun Sirenreng-renreng (saling berpegangan tangan).Sesampainya di sana, mereka minum sepuas-puasnya dan duduk beristirahat kemudian mandi. Setelah itu, mereka berdiskusi bertukar pikiran tentang nasib yang merka jalani. Akhirnya, mereka sepakat untuk bermukim di tempat itu. Di sanalah mereka memulai kehidupan baru untuk bertani, berkebun, menangkap ikan, dan beternak. Semakin hari, pengikut-pengikutnya pun semakin banyak. Tempat itulah yang kemudian dikenal“Sidenreng“, yang berasal dari kata Sirenreng-renreng mencari jalan ke tepi danau, dan danau itulah yang sekarang dikenal dengan danau Sidenreng. Dari situ, terbentuk kerajaan Sidenreng.
Menurut sejarah, Sidenreng Rappang awalnya terdiri dari dua kerajaan, masing-masing Kerajan Sidenreng dan Kerajaan Rappang. Kedua kerajaan ini sangat akrab. Begitu akrabnya, sehingga sulit ditemukan batas pemisah. Bahkan dalam urusan pergantian kursi kerajaan, keduanya dapat saling mengisi. Seringkali pemangku adat Sidenreng justru mengisi kursi kerajaan dengan memilih dari komunitas orang Rappang. Begitu pula sebaliknya, bila kursi kerajan Rappang kosong, mereka dapat memilih dari kerajaan Sidenreng .Itu pula sebabnya, sulit untuk mencari garis pembeda dari dua kerajaan tersebut. Dialek bahasanya sama, bentuk fisiknya tidak beda, bahasa sehari-harinya juga mirip. Kalaupun ada perbedaan yang menonjol, hanya dari posisi geografisnya saja. Wilayah Rappang menempati posisi sebelah Utara, sedangkan kerajaan Sidenreng berada di bagian Selatan.
Kedua kerajaan tersebut masing-masing memiliki sistem pemerintahan sendiri. Di kerajaan Sidenreng kepala pemerintahannya bergelar Addatuang. Pada pemerintahan Addatuang, keputusan berasal dari tiga sumber yaitu, raja, pemangku adat dan rakyat. Sedangkan di Kerajaan Rappang rajanya bergelar Arung Rappang dan menyandarkan sendi pemerintahanya pada aspirasi rakyat. Demokrasi sudah terlaksana pada setiap pengambilan kebijakan. Demokrasi bagi kerajaan Rappang adalah sesuatu yang sangat penting, salah satu bentuk demokrasinya adalah penolakan diskriminasi gender. Perbedaan gender tidak menjadi masalah, khususnya bagi kaum wanita untuk meniti karir sebagaimana layaknya kaum pria. Buktinya, adalah emansipasi wanita sudah ditunjukkan dengan seorang perempuan yang menjadi rajanya, yaitu Raja Dangku, raja kesembilan yang terkenal cerdas, jujur, dan pemberani. Wanita yang kemudian dikenal sukses menjalankan roda pemerintahan di zamannya.
Pada saat pengakuan kedaulatan republik Indonesia oleh Belanda tanggal 27 Desember 1949, berakhirlah dinasti Kerajaan Sidenreng dan Kerajaan Rappang. Ketika bumi Indonesia kemudian melepaskan diri dari belenggu penjajah, ketika pekik kemerdekaan menggema di seantero nusantara, kerajaan Sidenreng lebih awal menunjukkan watak nasionalismenya dengan bersedia melepaskan sistem kerajaan mereka. Padahal sistem itu sudah berlangsung lama, sampai 21 kali pergantian pemimpin. Mereka memilih berubah dan menyatu dengan pola ketatanegaraan Indonesia. Kerajaan akhirnya melebur menjadi kabupaten Sidenreng Rappang, dengan bupati pertamanya H. Andi Sapada Mapangile dan untuk pertama kalinya dalam sejarah pemerintahan Sidenreng Rappang dilakukan pemilihan umum untuk memilih bupati secara langsung pada tanggal 29 Oktober 2008 lalu.
Di daerah ini pernah hidup seorang Tokoh Cendikiawan Bugis yang cukup terkenal pada masa Addatuang Sidenreng dan Addatuang Rappang (Addatuang adalah semacam pemerintahan distrik di masa lalu) yang bernama 'Nenek Mallomo'. Dia bukan berasal dari kalangan keluarga istana, akan tetapi kepandaiannya dalam tata hukum negara dan pemerintahan membuat namanya cukup tersohor. Sebuah tatanan hukum yang sampai saat ini masih diabadikan di Sidenreng, yaitu: Naiya Ade'e De'nakkeambo, de'to nakkeana, artinya: Sesungguhnya adat itu tidak mengenal Bapak dan tidak mengenal Anak. Kata bijaksana itu dikeluarkan Nenek Mallomo' ketika dipanggil oleh Raja untuk memutuskan hukuman kepada putera Nenek Mallomo' yang mencuri peralatan bajak tetangga sawahnya. Dalam Lontara' La Toa, Nenek Mallomo' disepadankan dengan tokoh-tokoh Bugis-Makassar lainnya, seperti I Lagaligo, Puang Rimaggalatung, Kajao Laliddo dan sebagainya. Keberhasilan panen padi di Sidenreng karena ketegasan Nenek Mallomo' dalam menjalankan hukum, hal ini terlihat dalam budaya masyarakat setempat dalam menentukan masa tanam melalui musyawarah yang disebut TUDANG SIPULUNG (Tudang = Duduk, Sipulung = Berkumpul atau dapat diterjemahkan sebagai suatu Musyawarah Besar) yang dihadiri oleh para Pallontara' ahli mengenai buku Lontara') dan tokoh-tokoh masyarakat adat. Melihat keberhasilan TUDANG SIPULUNG yang pada mulanya diprakarsai oleh Bupati kedua, Bapak Kolonel Arifin Nu'mang sebelum tahun 1980, daerah-daerah lain pun sudah menerapkannya.Saat ini SIDRAP dipimpin oleh bupati termuda di Indonesia H. Rusdi Masse.
Topografi
Kabupaten Sidenreng Rappang terletak pada ketinggian antara 10 m – 1500 m dari permukaan laut. Keadaan Topografi wilayah di daerah ini sangat bervariasi berupa wilayah datar seluas 879.85 km² (46.72%), berbukit seluas 290.17 km² (15.43%) dan bergunung seluas 712.81 km2 (37.85%).
Perekonomian
Kabupaten Sidenreng Rappang merupakan salah satu sentra penghasil beras di Sulawesi Selatan. Hal ini terutama didukung oleh jaringan irigasi teknis yang mampu mengairi sawah sepanjang tahun. Beberapa jaringan irigasi yang ada di Sidenreng Rappang antara lain:
Pariwisata
Sidrap memiliki beberapa tempat wisata antara lain:
Sejarah
Berdasarkan Lontara’ Mula Ri Timpakenna Tana’e Ri Sidenreng halaman 147, dikisahkan tentang seorang raja bernama Sangalla. Ia adalah seorang raja di Tana Toraja. Konon Memiliki sembilan orang anak yaitu La Maddarammeng, La Wewanriru, La Togellipu, La Pasampoi, La Pakolongi, La Pababbari, La Panaungi, La Mampasessu, dan La Mappatunru. Sebagai saudara sulung, La Maddaremmeng selalu menekan dan mengintimidasi kedelapan adik-adiknya, bahkan daerah kerajaan adik-adiknya ia rampas semua. Karena semua adiknya tidak tahan lagi dengan perlakuan kakaknya, mereka pun sepakat meninggalkan Tana Toraja. Karena perjalanan yang melelahkan, mereka kehausan lalu mencari jalan ke tepi genangan air di pinggir danau. Namun, danau itu ternyata berada di hutan yang lebat, sehingga sulit bagi mereka untuk mencapainya. Karena harus menembus semak belukar yang lebat, mereka pun Sirenreng-renreng (saling berpegangan tangan).Sesampainya di sana, mereka minum sepuas-puasnya dan duduk beristirahat kemudian mandi. Setelah itu, mereka berdiskusi bertukar pikiran tentang nasib yang merka jalani. Akhirnya, mereka sepakat untuk bermukim di tempat itu. Di sanalah mereka memulai kehidupan baru untuk bertani, berkebun, menangkap ikan, dan beternak. Semakin hari, pengikut-pengikutnya pun semakin banyak. Tempat itulah yang kemudian dikenal“Sidenreng“, yang berasal dari kata Sirenreng-renreng mencari jalan ke tepi danau, dan danau itulah yang sekarang dikenal dengan danau Sidenreng. Dari situ, terbentuk kerajaan Sidenreng.
Menurut sejarah, Sidenreng Rappang awalnya terdiri dari dua kerajaan, masing-masing Kerajan Sidenreng dan Kerajaan Rappang. Kedua kerajaan ini sangat akrab. Begitu akrabnya, sehingga sulit ditemukan batas pemisah. Bahkan dalam urusan pergantian kursi kerajaan, keduanya dapat saling mengisi. Seringkali pemangku adat Sidenreng justru mengisi kursi kerajaan dengan memilih dari komunitas orang Rappang. Begitu pula sebaliknya, bila kursi kerajan Rappang kosong, mereka dapat memilih dari kerajaan Sidenreng .Itu pula sebabnya, sulit untuk mencari garis pembeda dari dua kerajaan tersebut. Dialek bahasanya sama, bentuk fisiknya tidak beda, bahasa sehari-harinya juga mirip. Kalaupun ada perbedaan yang menonjol, hanya dari posisi geografisnya saja. Wilayah Rappang menempati posisi sebelah Utara, sedangkan kerajaan Sidenreng berada di bagian Selatan.
Kedua kerajaan tersebut masing-masing memiliki sistem pemerintahan sendiri. Di kerajaan Sidenreng kepala pemerintahannya bergelar Addatuang. Pada pemerintahan Addatuang, keputusan berasal dari tiga sumber yaitu, raja, pemangku adat dan rakyat. Sedangkan di Kerajaan Rappang rajanya bergelar Arung Rappang dan menyandarkan sendi pemerintahanya pada aspirasi rakyat. Demokrasi sudah terlaksana pada setiap pengambilan kebijakan. Demokrasi bagi kerajaan Rappang adalah sesuatu yang sangat penting, salah satu bentuk demokrasinya adalah penolakan diskriminasi gender. Perbedaan gender tidak menjadi masalah, khususnya bagi kaum wanita untuk meniti karir sebagaimana layaknya kaum pria. Buktinya, adalah emansipasi wanita sudah ditunjukkan dengan seorang perempuan yang menjadi rajanya, yaitu Raja Dangku, raja kesembilan yang terkenal cerdas, jujur, dan pemberani. Wanita yang kemudian dikenal sukses menjalankan roda pemerintahan di zamannya.
Pada saat pengakuan kedaulatan republik Indonesia oleh Belanda tanggal 27 Desember 1949, berakhirlah dinasti Kerajaan Sidenreng dan Kerajaan Rappang. Ketika bumi Indonesia kemudian melepaskan diri dari belenggu penjajah, ketika pekik kemerdekaan menggema di seantero nusantara, kerajaan Sidenreng lebih awal menunjukkan watak nasionalismenya dengan bersedia melepaskan sistem kerajaan mereka. Padahal sistem itu sudah berlangsung lama, sampai 21 kali pergantian pemimpin. Mereka memilih berubah dan menyatu dengan pola ketatanegaraan Indonesia. Kerajaan akhirnya melebur menjadi kabupaten Sidenreng Rappang, dengan bupati pertamanya H. Andi Sapada Mapangile dan untuk pertama kalinya dalam sejarah pemerintahan Sidenreng Rappang dilakukan pemilihan umum untuk memilih bupati secara langsung pada tanggal 29 Oktober 2008 lalu.
Di daerah ini pernah hidup seorang Tokoh Cendikiawan Bugis yang cukup terkenal pada masa Addatuang Sidenreng dan Addatuang Rappang (Addatuang adalah semacam pemerintahan distrik di masa lalu) yang bernama 'Nenek Mallomo'. Dia bukan berasal dari kalangan keluarga istana, akan tetapi kepandaiannya dalam tata hukum negara dan pemerintahan membuat namanya cukup tersohor. Sebuah tatanan hukum yang sampai saat ini masih diabadikan di Sidenreng, yaitu: Naiya Ade'e De'nakkeambo, de'to nakkeana, artinya: Sesungguhnya adat itu tidak mengenal Bapak dan tidak mengenal Anak. Kata bijaksana itu dikeluarkan Nenek Mallomo' ketika dipanggil oleh Raja untuk memutuskan hukuman kepada putera Nenek Mallomo' yang mencuri peralatan bajak tetangga sawahnya. Dalam Lontara' La Toa, Nenek Mallomo' disepadankan dengan tokoh-tokoh Bugis-Makassar lainnya, seperti I Lagaligo, Puang Rimaggalatung, Kajao Laliddo dan sebagainya. Keberhasilan panen padi di Sidenreng karena ketegasan Nenek Mallomo' dalam menjalankan hukum, hal ini terlihat dalam budaya masyarakat setempat dalam menentukan masa tanam melalui musyawarah yang disebut TUDANG SIPULUNG (Tudang = Duduk, Sipulung = Berkumpul atau dapat diterjemahkan sebagai suatu Musyawarah Besar) yang dihadiri oleh para Pallontara' ahli mengenai buku Lontara') dan tokoh-tokoh masyarakat adat. Melihat keberhasilan TUDANG SIPULUNG yang pada mulanya diprakarsai oleh Bupati kedua, Bapak Kolonel Arifin Nu'mang sebelum tahun 1980, daerah-daerah lain pun sudah menerapkannya.Saat ini SIDRAP dipimpin oleh bupati termuda di Indonesia H. Rusdi Masse.
Topografi
Kabupaten Sidenreng Rappang terletak pada ketinggian antara 10 m – 1500 m dari permukaan laut. Keadaan Topografi wilayah di daerah ini sangat bervariasi berupa wilayah datar seluas 879.85 km² (46.72%), berbukit seluas 290.17 km² (15.43%) dan bergunung seluas 712.81 km2 (37.85%).
Perekonomian
Kabupaten Sidenreng Rappang merupakan salah satu sentra penghasil beras di Sulawesi Selatan. Hal ini terutama didukung oleh jaringan irigasi teknis yang mampu mengairi sawah sepanjang tahun. Beberapa jaringan irigasi yang ada di Sidenreng Rappang antara lain:
- Jaringan Irigasi Bulu Cenrana, mengairi 6000 hektar sawah
- Jaringan Irigasi Bila, mengairi 5400 hektar sawah
- Jaringan Irigasi Bulu Timoreng, mengairi 5400 hektar sawah
Pariwisata
Sidrap memiliki beberapa tempat wisata antara lain:
- Taman Wisata Puncak - Bila Riase. Taman wisata air dengan wahana sepeda air, kanoe boat, aqua bikes, flying fox, Motor ATV, pemancingan, waterboo, dan lain-lain.
- Mojong.
- Cekdam - salah satu tempat rekreasi yang baik untuk keluarga karena memiliki tempat memancing ikan, kafe-kafe, tempat untuk memberi makan ikan di kelurahan batu kec.pituriase.
- Danau Sidenreng
Langganan:
Komentar (Atom)





